Manajemen disk pada Router Mikrotik, memang tidak akan berdampak langsung
pada setting. Akan tetapi jika kita sudah memanfaatkan fitur-fitur yang
membutuhkan media penyimpanan, seperti usermanager, the dude dan
proxy, manajemen disk harus dilakukan.
Terdapat perbedaan pengaturan manajemen disk pada RoS v.6.20 dibandingkan
dengan versi sebelumnya. Pada versi sebelumnya pengaturan penggunaan disk Router
terdapat pada menu /System Store, seperti tampilan berikut
Cara pengaktifan dan pemilihan direktori pun berbeda. Jika sebelumnya pengaktifan
storage disk untuk melakukan penyimpanan di set pada /system store, untuk versi
terbaru harus diaktifkan pada setiap service yang membutuhkan, sehingga perlu
dilakukan
penyesuain jika sebelumnya fitur ini sudah pernah digunakan.
External Storage Proxy
Salah satu contoh penggunaan disk yang banyak diimplementasikan adalah pengaturan
penyimpanan cache proxy. Pada RoS versi baru, cache proxy tidak akan tersimpan
pada disk jika cache-drive=system.
Sehingga untuk kebutuhan tersebut harus ditambahkan external storage seperti USB
Flashdisk, MicroSD,dsb.
Seperti biasa, lakukan formatting disk saat pertama kali memasangkan external
storage.
Pada versi sebelumnya formatting secara otomatis akan menggunakan ext3. Tp di
versi baru formating disk dapat dilakukan dengan format ext3 atau fat32.
Selanjutnya buat direktori baru pada menu File melalui service FTP ke Router.
Ini merupakan langkah paling mudah dalam membuat direktori baru pada Router. Letakkan
direktori baru di dalam direktori disk yang baru.
Terakhir definisikan cache-path pada pengaturan web-proxy sesuai direktori yang
kita buat sebelumnya.
Storage Usermanager
Pada usermanager, perubahan system disk ini juga akan berpengaruh. Permasalahan
kadang terjadi jika upgrade v.6.20 dilakukan pada Router yang telah memiliki service
usermanager, database menjadi tidak dapat diakses atau kosong. Hal ini disebabkan
karena direktori
yang sudah berbeda.
Pengaturan direktori penyimpanan database userman terbaru dapat dilakukan pada
parameter db-path. Secara default, userman akan menggunakan db-path=user-manager1.
Setelah itu lakukan rebuild database.
Penggunaan system disk yang baru ini juga membuat storage lebih fleksible, dimana
saat ini dimungkinkan memindah file dari satu disk ke disk yang lain. Misal dari
internal disk (NAND) ke external disk (USB Flashdisk, MicroSD,dsb) dengan lebih
mudah.
0 Response to "Manajemen Disk pada RoS v.6.20"
Post a Comment